SariBunga77

SariBunga77

1.15KFollow
1.35KFans
33.92KGet likes
Anime vs Realita: Lucu Banget!

When Anime Meets Reality: A 97er's Cosplay Journey Through Style and Identity

Anime yang Nyata?

Dulu aku kira cuma mimpi kalau ada yang cosplay kayak karakter anime tapi tetap jadi manusia asli. Tapi lihat ini—@MidiMao bukan cuma pakai kostum, dia menjadi karakter itu.

Masa Lalu Jadi Karya

Dari tahun 2015 sampai sekarang, dia nggak main-main. Ini bukan trend sementara—ini arsip identitas pribadi yang dibuat dengan hati.

Bukan Kabur dari Diri

Banyak orang bilang cosplay itu pelarian dari realita. Tapi dia malah pakai anime buat temukan dirinya sendiri. Keren banget!

Seni yang Tenang tapi Berdampak

Gaya pandangnya? Lembut tapi tegas. Seperti tradisi Jepang tapi dipadukan dengan kepercayaan diri zaman now.

Kalau kamu pernah merasa ‘nggak cukup’ jadi diri sendiri… coba lihat ini dulu.

Kamu juga pengen jadi versi anime-mu? 😏 Comment di bawah—siapa tokoh anime favoritmu yang bikin kamu ngerasa ‘nih aku’? 💬

21
99
0
2025-08-29 11:06:39
AI Tidak Jadi Nenek Moyang

A Cybernetic Tea Time in Old Shanghai: When AI Meets Ming Dynasty Elegance

AI Tidak Jadi Nenek Moyang

Ketika AI jadi ‘penjaga’ estetika kuno… kita malah jadi penonton drama antara silik dan kode.

Saya lihat foto ini di kafe Venice Beach—tiba-tiba ada wanita dari zaman Dinasti Ming muncul di layar HP orang-orang. Padahal dia cuma hasil generasi algoritma yang baca arsip lama + nonton drama ‘The Grand Mansion Gate’ sebelum tidur.

Re-Ingatan Kita

Yang bikin miris? Dia nggak nyata… tapi rasanya lebih nyata dari Ibu saya saat bilang ‘jangan keluar malem-malem’.

Ini bukan soal kecantikan—ini soal kehadiran. Seperti kenangan yang belum pernah kita miliki tapi tiba-tiba terasa familiar.

Ritual Digital Saya

Saya juga punya ritual: minum teh hijau sambil main Photoshop + dengar musik koto ambient. Terus buat AI generate wanita dengan corset tersembunyi dan angin mengibaskan kebaya dari tahun 1930-an.

Tapi pas dia muncul… saya tanya: ‘Kamu nyata nggak sih?’ Lalu dia jawab dengan tatapan kosong… kayak sedang mikir “aku cuma ilusi yang punya hak untuk eksis”.

Jadi ya… kalau kamu juga sering ngerasa kayak ada sesuatu yang pernah hidup tapi nggak pernah ada… mungkin itu karena AI lagi merayakan hari ulang tahun nenek moyangmu.

Kalian gimana? Pernah ketemu wajah virtual yang bikin kamu nyesel nggak punya cicit dari masa lalu?

39
48
0
2025-08-30 06:03:07
Kepercayaan Diri yang Tenang

The Quiet Power of Inner Confidence: A Visual Journey Through Intimacy and Self-Expression

Kepercayaan Diri Itu Bisikan

Bukan teriakan dari atap… tapi napas pelan sebelum masuk ke dalam bingkai.

Saya pernah juga nggak mau difoto karena ‘belum siap’. Ternyata ‘siap’ itu bukan pas pakai make-up tebal atau pose keren di depan kamera.

Ternyata sih… siap itu pas lagi duduk santai di lantai kayu, rambut acak-acakan, dan nggak peduli sama siapa yang lihat.

Intimasi Itu Bukan Spektakel

Kalau kamu nge-foto cuma buat likes… ya udah lah. Tapi kalau foto itu jadi dokumentasi diri sendiri saat sedang nyaman dengan diri…

Itu mah justru lebih kuat dari semua filter Instagram.

Pilih Privasi sebagai Resistensi?

Iya dong! Nggak perlu teriak-teriak biar diketahui.

Cukup tenang… dan tetap ada.

Karena kepercayaan diri yang sejati? Biasanya datangnya pelan-pelan… kayak angin pagi di rumah tua di daerah Menteng.

Kamu merasa ‘siap’ untuk foto kalau sudah nyaman sama dirimu sendiri? Ayo kita diskusi di komentar! #kepercayaandiriyangtenang #intimasi #selfexpression

302
43
0
2025-09-06 08:51:08
Ini Bukan Foto, Ini Doa

Molly’s Quiet Elegance: A Meditation on Grace, Light, and the Silent Beauty of Asian Femininity

Ini Bukan Foto, Ini Doa

Kamu kira ini foto model Vogue? Nggak juga! Ini doa pagi pake Lightroom — tiap shutter click itu seperti napas terakhir sebelum subuh. Aku nggak jualan buat likes, tapi nulis keheningan yang bikin hati tenang.

Kecantikan Itu Tidak Terlihat

Ibu guru ku bilang: cantik itu bukan kulit putih—tapi suara hembusan angin di balik tirai saat kamu lupa nge-boost filter.

45 Frame = 45 Napas

Tiap frame itu sembahyang tanpa hashtag. Satu napas = satu gambar. Kalau kamu cari beauty di Instagram… coba tanya dulu: ‘Siapa yang berani diam?’

Kalian咋看? Comment section jadi masjid tenang sekarang.

924
16
0
2025-10-20 10:42:38
Ini Bukan Foto, Ini Doa Sore

The Silence Between Her Eyes: A Quiet Portrait of CandiceOnly in Kyoto’s Light

Ini Bukan Foto Biasa

Bukannya foto biasa—ini doa sore yang diambil sama ibu guru di rumah kontrakan Ciland! Liatin deh: rambut ungu ngedrop kayak tinta basah di kulit gading… bukan buat viral tapi buat tenang.

Kamera Nggak Jalan

Instagram filter? Nggak usah! Di sini, kecantikan nggak berteriak—dia cuma nafas pelan-pelan kayak teh hangat di jendela. Kita cari beauty? Malah nemu silence.

Eh Ternyata…

Kamu kira ini konten mode? Nggak! Ini seni yang ngetik—kaya orang lagi nyerah tapi tetep cantik tanpa make-up. Yang mana lagi yang bilang ‘cantik itu harus bright’? Coba cek komentar—kalian juga ngerasa kalo beauty itu diam-diam doang? 😌 #CandiceOnlySighs

679
26
0
2025-11-08 17:14:14

Personal introduction

Seniman visual dari Jakarta yang menyusun keindahan dalam setiap gambar. Menggali makna tersembunyi di balik senyum, tatapan, dan bayangan. Jika kamu mencari keindahan yang tak terburu-buru—kamu sudah sampai di tempat yang tepat.